Penerbang Handal dari Sumurber

Oleh : Manfee

Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) sudah lama ada, tapi tidak semua desa memilikinya, atau lebih tepatnya tidak semua desa mampu mempertahankan seni tradisional yang Islami ini.
Di desa kami, Sumurber Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Alhamdulillah kesenian ini masih eksis, bahkan sering mengadakan “trend bersama” (sebutan lain dari festival) rebana dengan beberapa desa atau bahkan kecamatan tetangga yang kelompok-kelompoknya masih eksis.
Adalah Pak Carik Mat Hanan dan Pak Abdur Rahim yang berhasil mengawal eksistensi kelompok rebana ini, sebuah perjuangan tanpa tanda jasa. Kelompok ini juga selalu megadakan latihan rutin 2 kali dalam sebulan dan selalu dapat undangan dalam acara-acara pengantin, khitan maupun untuk penyambutan tamu dalam acara-acara yang dihadiri tamu kehormatan.

Hadzrah & Maulid

Menghidup-hidupkan Masjid bukan Mencari Hidup di Masjid

Kelompok ini juga mengeksplor diri dan berkolaborasi dengan Seni Kuda Jinggo.
Kuda Jinggo adalah julukan kuda yang pintar menari dan tariannya diiringi dengan seni rebana tersebut. Kelompok seni kuda jinggo ini bahkan berkali-kali diundang Gubernur “Pakde Karwo” dan Juga Bupati Gresik sejak masa KH. Robbach Ma’sum sampai periode Pak Sambari .
Sayang kita belum bisa membantu seragam dan peralatanp peralatan yang mestinya sudah ganti. Kalau kami perhatikan mereka hanya memilki 2 macam seragam. Kasihan…. Kalau diundang mereka tidak pernah pasang tarif, hanya terserah mau dikasih berapa  “monggo sa’ikhlashe” begitu jawab mereka jika ditanya tentang tarif. Maka di sini barangkali ada yang mau perduli membantu…. monggo silahkan hubungi kami….

Imam Chanafi 081803030309 Pak Shohib 081330243225 atau di email : manfee_hanhan@yahoo.com

Terima Kasih